Salam ..
Blog ini dicipta bertujuan menambahkan sumber ilmu Sains Islam kepada masyarakat umum. Di harap blog ini dapat menyajikan informasi Islam bagi mereka yang dahagakan ilmu untuk pedoman kita bersama.
Monday, March 7, 2011
Emas dan Perak
Dihiaskan (dan dijadikan indah) kepada manusia: Kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak; harta benda yang banyak bertimbun-timbun, dari emas dan perak; kuda peliharaan yang bertanda lagi terlatih dan binatang-binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya itu ialah kesenangan hidup di dunia dan (ingatlah), pada sisi Allah ada tempat kembali yang sebaik-baiknya (iaitu Syurga).
( سورة آل عمران , Aal-e-Imran, Chapter #3, Verse #14)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, lalu mati sedang mereka tetap kafir, maka tidak sekali-kali akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus dirinya dengan (emas yang sebanyak) itu. Mereka itu akan mendapat azab seksa yang tidak terperi sakitnya dan mereka pula tidak akan beroleh seorang penolong pun. JUZUK KEEMPAT
( سورة آل عمران , Aal-e-Imran, Chapter #3, Verse #91)
Dan kaum Nabi Musa, sesudah dia (pergi ke Gunung Tursina), mereka membuat dari barang-barang emas perhiasan mereka, (patung) anak lembu yang bertubuh dan bersuara (Allah berfirman): Tidakkah mereka memikirkan bahawa patung itu tidak dapat berkata-kata dengan mereka dan tidak dapat juga menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (berhala yang disembah) dan sememangnya mereka adalah orang-orang yang melakukan kezaliman.
( سورة الأعراف , Al-Araf, Chapter #7, Verse #148)
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak di antara pendita-pendita dan ahli-ahli agama (Yahudi dan Nasrani) memakan harta orang ramai dengan cara yang salah dan mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah (agama Islam). Dan (ingatlah) orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak membelanjakannya pada jalan Allah, maka khabarkanlah kepada mereka dengan (balasan) azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
( سورة التوبة , At-Taubah, Chapter #9, Verse #34)
Dan (selain itu) diedarkan kepada mereka (oleh pelayan-pelayannya): Bijana dari perak dan piala-piala minuman yang keadaannya laksana kaca (nampak jelas isinya) -
( سورة الإنسان , Al-Insan, Chapter #76, Verse #15)
(Keadaannya laksana) kaca, (sedang ia) dari perak; pelayan-pelayan itu menentukan kadar isinya sekadar yang cukup betul dengan kehendak penggunanya.
( سورة الإنسان , Al-Insan, Chapter #76, Verse #16)
Saturday, March 5, 2011
Hujan oh Hujan
Allah SWT menciptakan air dari langit menerusi kepulan di awan. Kadangkala udara boleh diubah menjadi air. Adakalanya udara membawa air itu dari laut lalu menghasilkan awan dengan air tersebut dan menurunkannya ke bumi dengan hikmah.
Allah SWT berkuasa mengalirkan air dari laut ke darat dengan mengalir di permukaan bumi, tentu tidak terjadi siraman yang meluas. Selain itu, pasti akan rosaklah banyak bahagian bumi. Oleh karana itu, Allah SWT menaikkannya ke angkasa dengan kelembutan dan kekuasaan-Nya, lalu diturunkan-Nya lagi ke permukaan bumi dengan penuh hikmah.
Dialah yang memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dengan turunnya hujan) dan Dia yang menjadikan awan tebal yang berat (dengan air).
( سورة الرعد , Ar-Rad, Chapter #13, Verse #12)
Dan bandingan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredaan Allah dan kerana meneguhkan (iman dan perasaan ikhlas) yang timbul dari jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun di tempat yang tinggi, yang ditimpa hujan lebat, lalu mengeluarkan hasilnya dua kali ganda. Kalau ia tidak ditimpa hujan lebat maka hujan renyai-renyai pun (cukup untuk menyiraminya) dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat akan apa yang kamu lakukan.
( سورة البق رة , Al-Baqara, Chapter #2, Verse #265)
Tidakkah mereka memerhati dan memikirkan berapa banyak umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (umat-umat itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi (dengan kekuasaan dan kemewahan) yang tidak Kami berikan kepada kamu dan Kami turunkan hujan atas mereka dengan lebatnya dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka dengan sebab dosa mereka dan Kami ciptakan sesudah mereka, umat yang lain?
( سورة الأنعام , Al-Anaam, Chapter #6, Verse #6)
Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu segala jenis tumbuh-tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus dan dari pohon-pohon tamar (kurma), dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaiton serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan. Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang beriman.
( سورة الأنعام , Al-Anaam, Chapter #6, Verse #99)
(Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu (pemberian) aman dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu) dan (ingatlah ketika) Ia menurunkan kepada kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan Syaitan dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak pendirian (kamu di medan perjuangan).
( سورة الأنفال , Al-Anfal, Chapter #8, Verse #11)
Allah SWT berkuasa mengalirkan air dari laut ke darat dengan mengalir di permukaan bumi, tentu tidak terjadi siraman yang meluas. Selain itu, pasti akan rosaklah banyak bahagian bumi. Oleh karana itu, Allah SWT menaikkannya ke angkasa dengan kelembutan dan kekuasaan-Nya, lalu diturunkan-Nya lagi ke permukaan bumi dengan penuh hikmah.
Dialah yang memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dengan turunnya hujan) dan Dia yang menjadikan awan tebal yang berat (dengan air).
( سورة الرعد , Ar-Rad, Chapter #13, Verse #12)
Dan bandingan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredaan Allah dan kerana meneguhkan (iman dan perasaan ikhlas) yang timbul dari jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun di tempat yang tinggi, yang ditimpa hujan lebat, lalu mengeluarkan hasilnya dua kali ganda. Kalau ia tidak ditimpa hujan lebat maka hujan renyai-renyai pun (cukup untuk menyiraminya) dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat akan apa yang kamu lakukan.
( سورة البق رة , Al-Baqara, Chapter #2, Verse #265)
Tidakkah mereka memerhati dan memikirkan berapa banyak umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (umat-umat itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi (dengan kekuasaan dan kemewahan) yang tidak Kami berikan kepada kamu dan Kami turunkan hujan atas mereka dengan lebatnya dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka dengan sebab dosa mereka dan Kami ciptakan sesudah mereka, umat yang lain?
( سورة الأنعام , Al-Anaam, Chapter #6, Verse #6)
Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu segala jenis tumbuh-tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus dan dari pohon-pohon tamar (kurma), dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaiton serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan. Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang beriman.
( سورة الأنعام , Al-Anaam, Chapter #6, Verse #99)
(Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu (pemberian) aman dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu) dan (ingatlah ketika) Ia menurunkan kepada kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan Syaitan dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak pendirian (kamu di medan perjuangan).
( سورة الأنفال , Al-Anfal, Chapter #8, Verse #11)
Tuesday, March 1, 2011
Siang dan Malam
Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya.
(سورة آل عمران , Aal-e-Imran, Chapter #3, Verse #27)
Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal;
(سورة آل عمران , Aal-e-Imran, Chapter #3, Verse #190)
Info Matematik siang dan malam yang menarik untuk difikirkan
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang Menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Dia bersemayam di atas Arasy; Dia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti) dan (Dia pula Yang Menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah Yang Mencipta dan Mentadbirkan sekalian alam.
(سورة الأعراف , Al-Araf, Chapter #7, Verse #54)
Apa hikmah yang boleh kita petik dari pergantian siang dan malam? Salahs atunya adalah kehidupan tidak selamanya terang. Ada malam yang bakal menjelang. Dan sebaliknya, kehidupan juga tidak selamanya gelap. Pasti ada pagi yang akan datang membawa terang.
Ikuti catatan dari blog http://alhakim.wordpress.com/2007/06/05/hikmah-pergantian-siang-dan-malam/ untuk renungan kita bersama. Sesunguhnya kesenangan pasti bertukar ganti dengan kesukaran yang saling bertukar ganti. Dulu kita usah kini kita senang. Kini hakikatnya kita senang namun banyak kesuran atau cabaran yang ditempuhi dalam kehidupan seharian. Itulah hakikat kehidupan.
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang silih berganti dan pada segala yang dijadikan oleh Allah di langit dan di bumi, ada tanda-tanda (yang menunjukkan undang-undang dan peraturan Allah) kepada kaum yang mahu bertakwa.
(سورة يونس , Yunus, Chapter #10, Verse #6)
Subscribe to:
Posts (Atom)